HUBUNGAN MASYARAKAT
UTS HUBUNGAN MASYARAKAT
Rezda
Bunga Cempaka
1. Berita
Online
BANDUNG,(PR).-
Ribuan pengemudi angkutan bebasis aplikasi yang memadati kawasan Gedung Sate
hanya menuntut pemerintah untuk mengakui legalitas mereka selama ini. Mereka
pun meminta pemerintah segera mengeluarkan kebijakan terkait angkutan berbasis
aplikasi di Jabar.
2.
Kerangkan
Berfikir
Menganggapi berita
di atas saya beropini tentang para supir ojek online sebaiknya dibicarakan
dengan baik baik pada pihak yang bersangkutan, dengan menggelar aksi damai danmengumpulkan dari masing masing bebebrapa perwakilan angkutan umum dan ojek
online itu sendiri ditambah dari pihak dinas pergubungan kota Bandung. Karena
kalau dibiarkan saja hanya peringata dan wacana seperti bulan bulan sebelumnya,
maka akan mendapatkan reaksi yang sama tanpa adanya keputusan yang jelas.
Mengakibatkan hanya merugikan pihak yang demo (ojek online) dan pemerintahan
itu sendiri. Didalam aksi demo ajek online ini 50%nya juga yang bekerja adalah
mahasiswa. Mereka juga ikut turun untuk memprotes adanya ketidak lanjutan dari
dinas perhubungan yang tidak segera memberi kepastian tentang hak melegalkan
angkutan online. Miko Ramadani Manopo menyatakan lebih diuntungkan saat memilih
menggunakan transportasi online sebagai sarana menuju kampus atau lokasi
lainnya. Selain murah, Miko menyebut kenyamanannya pun bisa dirasakan dan waktu
yang digunakan lebih efisien ke mana-mana lebih nyaman. Kalau misalnya saya
lagi buru-buru terus pakai angkot kan tidak bisa buru-buru. Kadang mengetemnya
lama. Malah pernah saya telat dan ditolak masuk kelas oleh dosen. Kalau pakai
ojek online, lebih efektif. Kalau macet bisa pakai jalan tikus (jalan
alternatif).
3.
Target
Dalam aksinya para
sopir transportasi daring tersebut menuntut kejelasan aturan dari pemerintah
daerah terkait regulasi transportasi online di Provinsi Jawa Barat. Jadi target
dalam berita ini sudah jelas untuk siapa aksi demo ojek online disampaikan, dan
tentunya tak lupa sasaran target juga untuk pemerintah dan masyarakat.
4.
Kelebihan
Kelebihan dari
aksi demo ojek online ini adalah untuk menuntut agar mereka para ojek online di
izinkan beroperasi seperti transportasi pada umumnya. Mereka berani datang
beramai ramai dengan tidak demo yang anarkis, tetapi demo yang secara baik-baik,
menggunakan spanduk untuk sebagai media tambahan menuangkan keluh kesah mereka
para ojek online. Dan aksi solidaritas mulai dari cabang cabang ojek online
yang bersatu untuk menggabungkan pendapat mereka. Nah kelebihan dari ojek
online sendiri adalah mereka lebih efektif dan efisien, masyarakat sebenarnya
banyak yang mendukung adanya ojek online karena memudahkan mereka untuk
perpergian. Tak hanya itu, tambahan fitur seperti go food, go car, go clean,
dan sebagainya menarik bagi masyarakat yang mempunyai manfaat lebih untuk
membantu dalam order apapun denga harga yang terjangkau.
5.
Kekurangan
Kekurangan dalam
aksi demo ojek online ini adalah menurut saya ada dua, dari pihak pemerintah
sendiri dan dari pihak anggota ojek online yang tergabung. Dari pemerintah
sendiri saya merasa tidak ada tindak lanjut untuk menangani kasus demo tentang
transportasi dari tahun ke tahun, mereka (pemerintah/dinas perhubungan) tidak
tegas dalam mengambil keputusan. Dan untuk dari pihak ojek onlinenya sendiri
kekuranganya adalah mereka tidak memiliki hak izin menjadi alat transportasi
pada umunya. Untuk masalah demo juga, mestinya langsung saja pihak atasan ojek
online meminta kerja samanya, walau sudah sering memprotes begitu dari
pemerintahanya sendiripun masih merespon sama saja tidak ada peningkata dalam
masalah ini. Kemudia dari aksi demo ini hanya membuang waktu juga, lebih baik
dimanfaatkan saja untuk tetap beroperasi, dan malah menimbulkan pancingan aksi
aksi lain seperti angkotan umum yang tidak setuju adanya ojek online.
6.
Saran
Perbaikan
Jadi
saran dan pebaikan ini menurut saya adalah seperti penjabaran yang saya tulis
diatas. lebih baik pihak online dan transportasi umum dijadikan satu aja,
artinya bahwa dengan bekerja sama akan terjadi keuntungan dari pihak manapun,
dengan melihat dari oprasionalnya dan jadwal kerjanya serta penggunaan sebagai
layanan masyarakat, tidak ada salahnya ojek online dilegalitaskan dan bergabung
dengan angkutan umum biasa, tapi dengan kuota yang sesuai dengan yang
dibutuhkan supaya adil dan adanya timbal balik yang positif. Dan dari
masyarakat juga pengguna tidak akan merasakan keresahan karena hal tentang ojek
online dan transportasi umum ini bekerjasama sesuai yang diharapkan.
Sumber : www.pikiran-rakyat.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar